Minggu, 22 Mei 2016

The Cabinet of Dr. Caligari (1920)

Ini adalah kali kedua nonton film yang dianggap sebagai film horor pertama di dunia ini. Nonton pertama kali untuk menyimak ceritanya dan yang kedua untuk menyimak Conrad Veidt *ahem*
Source: subscene.com


Sekilas Info

Rilis                     : 26 Febuari 1920 (Jerman)
Produser             : Rudolf Meinert dan Erich Pommer
Sutradara           : Robert Wiene
Penulis naskah  : Hans Janowitz dan Carl Mayer
Sinematografer : Willy Hameister
BW/Warna        : BW
Bahasa                : Film bisu dengan intertitle Jerman (rilis DVD tersedia intertitle Inggris juga)
Diproduksi di    : Jerman
Pemeran             :
  • Werner Krauss sebagai Dr. Caligari
  • Conrad Veidt sebagai Cesare
  • Friedrich Feher sebagai Francis
  • Lil Dagover sebagai Jane
  • Hans H von Twadowski sebagai Alan
  • Rudolf Lettinger sebagai Dr. Olsen, ayah Jane
  • Hans Lanser-Ludoff sebagai orang tua di taman

Jalan Cerita

Diawali dengan Francis yang berbincang-bincang dengan seorang pria tua di taman. Si pria tua mengatakan bahwa dia merasa diikuti oleh roh-roh kemanapun dia berada. Francis pun menceritakan kisahnya yang menurutnya lebih aneh. Ceritapun flashback ke ingatan Francis, tentang kisah aneh yang dialami di desanya, Holstenwall. 
Francis bercerita mengenai Caligari
Holstenwall sedang ramai karena ada pameran. Francis dan temannya, Alan, berkunjung ke pameran tersebut dan melihat-lihat sebuah stan pertunjukan oleh Dr. Caligari. Di hadapan seluruh penonton, Dr. Caligari membuka sebuah peti yang di dalamnya terdapat seorang somnambulis (orang yang berjalan sambil tidur). Dia memperkenalkannya sebagai Cesare, pria berusia 23 tahun yang telah tidur selama 23 tahun. 
The waking of Cesare
Dengan ilmu hipnotisnya, Dr. Caligari membangunkan Cesare dan mengatakan bahwa dia mampu membaca masa lalu dan masa depan seseorang. Kemudian menantang penonton untuk membuktikannya. Alan pun maju dan bertanya pada Cesare, berapa lama dia akan hidup. Cesare menjawab, "sampai dini hari nanti". 
"Until the dawn"
Ramalanpun menjadi nyata, keesokan harinya Alan ditemukan meninggal di kamarnya. Terbunuh. Francis dan Jane (wanita yang dicintai oleh Francis dan Alan) menaruh curiga pada Cesare dan Dr. Caligari. Semua semakin jelas saat Jane terbangun di tengah malam dan melihat Cesare menghunus pisau tajam hendak membunuhnya. Bagaimanakah nasib Jane kemudian? Siapakah sebenarnya Dr. Caligari? Silahkan tonton sendiri. Hahh! 
Cesare oh Cesare


Film Horor Pertama

Jadiii...film yang judul aslinya Das Kabinett des Dr. Caligari (biasa disingkat Caligari) ini adalah film yang dianggap sebagai film horor sesungguhnya yang pertama di dunia. Walaupun sebenarnya kalau disetarakan dengan genre sekarang ini, Caligari lebih ke arah thriller sih. Well, film noir lah ya intinya. Dan memang film ini akhirnya menjadi inspirasi bagi film-film horor Amerika. Memang sih sebelumnya sudah pernah ada film-film hantu dan series cerita-cerita seram, tetapi kehadiran Caligari membawa sesuatu yang berbeda bagi dunia perfilman.
Terlihat familiar? Well, ini hampir 100 tahun yang lalu!
Ceritanya dihadirkan dengan plot yang twisting, sesuatu yang tidak lazim pada masa itu. Sinematografinya memberikan kesempatan bagi penonton untuk membangun imajinasi sendiri, mengajak penonton untuk berspekulasi. Caligari tidak menyuguhkan secara langsung kepada penonton siapa demon dan angel dalam ceritanya, ataupun bagaimana kejadian mengerikan itu terjadi sebenarnya. Caligari mempermainkan psikologis penonton untuk menghadirkan rasa horor tersebut. Hal yang biasa kita dapatkan dari film-film horor dan thriller saat ini, bukan? Yeap, Caligari lah yang memulai itu semua.
Dr. Caligari dan 'bonekanya' Cesare

Ekspresionisme Jerman

Film ini digarap dengan gaya ekspresionis, bahkan dianggap sebagai masterpiece dari ekspresionisme Jerman. Hal ini terlihat jelas dari segi visual. Latar film ini berupa lukisan di dinding-dinding studio dengan berbagai garis dan sudut yang distorsi. Selain itu, cahaya dan bayangan di latar film ini juga merupakan hasil lukisan di dinding. Setting untuk Caligari ini didesain oleh tim seniman ekspresionis Jerman: Hermann Warm, Walter Reimann, dan Walter Röhrig. (Thanks to my dear Trish for the information)

Setting unik Caligari
Source: theredlist.com
Selain dari keunikan setting lokasi Caligari, segi sinematografinya juga mendapat pengaruh dari ekspresionisme. Banyak cerita yang digambarkan melalui permainan cahaya dan bayangan. Teknik ini kemudian sering diadopsi Hollywood untuk memberikan efek horor dan menegangkan dalam film. Charlie Chaplin juga pernah mencoba bermain dengan bayangan di filmnya City Lights (1930). 
Permainan bayangan untuk menceritakan pembunuhan Alan

Selain dari setting dan akting para aktor-aktrisnya, kostum dan makeup juga sangat ekspresionis. Kostum Cesare terlihat serba hitam dan 'fitted', yang sekali lagi, sangat tidak lazim pada masa itu. Ditambah dengan gaya rambutnya yang juga sama distorsinya dengan latarnya. Bisa dibilang Cesare adalah nenek moyangnya emo lah. Hahh!
See what I'm talking about? Cesare nenek moyang emo

Yang unik lagi, saat akan premier film ini, dalam beberapa minggu mereka hanya berpromosi melalui slogan ,,Du musst Caligari warden" (kamu harus menjadi Caligari) tanpa menghadirkan judul film yang akan tayang. Promosi mereka cukup berhasil menarik massa.


QOTD

,,Du musst Caligari warden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar